Friday, June 9, 2017

Media Transmisi Dibagi Dua Jenis


1. Dapat dilihat dan Diraba

A. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas menyalurkan setiap informasi
yang telah diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam
menyalurkan bidang frekuensi yang lebar sehingga sanggup mentrasmisi kelompok kanal frekuensi
percakapan atau program televisi. Kebel ini biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang
berjarak relative dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000km
Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal-sinyal listrik yang lebih besar di bandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Selain itu kabel ini memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi. Perambatan energy eloktromagnetiknya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh interfensi atau gangguan percakapan silang luar karena bentuknya yang sedemikan rupa. Pada perkembangannya, pemakaian pesawat telepon yeng semakinmeningkat akan menyebabkan keterbatasan penampungan spectrum yang teresedia pada microwave. Hal ini berdampak pada peningkatan penggunaan kabel koaksial sebagai penunjang jalur microwave pada jalur yang pendek.
Walaupun kabel koaksial pada dasarnya memiliki tingkat keandalan yang tinggi dalam proses transmisi, dari sisi ekonomi, sistem penyaluran informasi menggunakan kabel ini memiliki kelemahaan yakni dalam hal investasi dan biaya pemeliharaan yang mahal. Satu kelemahan yang juga melanda kabel koaksial yakni adanya pengaruh yang besar dari variasi temperature. Hal ini dapat berpengaruh pada mutu dan kualitas dari system koaksial tersebut.
Ada beberapa jenis kabel koaksial yang harus dipilih secara tepat yang diperlukan untuk jaringan tertentu, yaitu :

RG-8 dan RG-11 disebut juga thick coaxial merupakan kabel yang menggunakan dua penghantar luar sehingga kabel ini cukup tebal dengan ukuran diameter kabel sebesar 10 milimeter.
RG-58 disebut juga thin coaxial merupakan kabel yang menggunakan satu penghantar luar dengan diameter kabel sebesar 5 milimeter.
RG-59 disebut juga kabel CATV (community antenna television), biasanya digunakan untuk jalur TV kabel. Kabel ini mampu mengirimkan beberapa layanan saluran melalui satu kabel.
Kabel Twinax atau Twin axial merupakan suatu kabel yang digunakan Ethernet yang disebut 1000Base-CX. Pada kabel ini terdapat dua penghantar yang dilindungi lapisan isolator dan penghantar luar berbentuk serabut.

B. Kabel Fiber Optik
Pengertian Fiber Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang (serat) kaca atau plastik) mengirimkan data. Kabel Fiber optic terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. serat  kaca  biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer.
Komunikasi Fiber optic tergantung pada prinsip cahaya pada medium kaca dapat Dapat membawa informasi lebih banyak dan jarak yang jauh dibanding sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga atau koaksial. Kemurnian serat kaca digabungkan  dengan sistem elektronik yang maju memungkinkan serat terlebih mengirimkan sinyal cahaya digital  melampaui jarak 100 km tanpa alat penguat. Fiber optik merupakan media transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah dan potensi bandwidth yang tinggi.
Prinsip kerja Fiber optik tergantung pada prinsip jumlah refleksi internal. Refleksi cahaya atau dibiaskan berdasarkan sudut yang menyerang permukaan. Prinsip ini berpusat pada cara kerja serat optik Membatasi sudut di mana gelombang cahaya dikirim memungkinkan untuk mengontrol secara efisien sampai ketujian. Gelombang cahaya ditutupi dengan inti dari fiber optik, dalam hal yang sama bahwa frekuensi sinyal radio ditutupi dengan coaxial cable.Gelombang cahaya diarahkan ke ujung serat dengan direfleksikan di dalam inti. Kabel Fiber optik biasanya diaplikasikan pada infrastruktur jaringan telekomunikasi misalnya pada jaringan telepon dan jaringan komputer.

C. Kabel Twisted Pair
pengertian twisted pair cable adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit tak terlindung (UTP cables), dan wicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan.
Kabel Twisted pair merupakan media guided yang paling hemat dan paling banyak digunakan. Jenis media transmisi ini merupakan media transmisi yang paling umum untuk Media ini terdiri atas dua kawat yang disusun dan disekat dalam suatu pola spiral beraturan. Sepasang kawat bertindak sebagai satu jalur komunikasi tunggal.

2 Tidak dapat dilihat dan diraba

A.Wireless

Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel. Saat ini teknologi wireless sudah berkembang pesat, buktinya dapat dilihat dapat dilihat dengan semakin banyaknya yang menggunakan telepon sellular, selain itu berkembang juga teknologi wireless yang dipakai untuk mengakses internet.
Cara kerja wireless ini disebabkan karena komputer mempunyaii built transreceiver seperti wakly-talky. Transreceiver yang disebut dengan adapter wireless. Adaptor wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Yang pertama, mendeteksi apakah terdapat jaringan wireless disekitar komputer melalui radio dan  juga tuning menghubungkan penerima untuk mendeteksi setiap ada sinyal yang masuk. Setelah ada sinyal terdeteksi, untuk menghubungkannya yaitu melalui sign dan otentikasi pengguna. Apapun data yang dikirimkan dari komputer atau melalui laptop/notebook diubah melalui adaptor wireless, dari bentuk digital (0s & 1s) menjadi sinyal radio (bentuk analog).
Konversi sinyal data digital kebentuk analog disebut dengan “modulasi”. Sinyal data digital ditumpangkan ke gelombang radio analog. Beberapa prinsip kerja wireless yang berbeda untuk melakukan hal ini, sehingga bagian data digital akan lebih banyak dapat dibawa oleh gelombang radio analog. Teknik yang dipakai untuk modulasi menentukan kecepatan dari transfer data jaringan wireless. Lalu sinyal radio yang disalurkan biasanya mempunyai frekuensi lebih dari 2,4 GHz diterima oleh sebuah router wireless ataupun sebuah wireless adapter.

Sebuah router witeless yaitu suatu stasiun penerima dari jaringan wireless. Hal tersebut direkonversi dari sinyal data radio ke dalam bentuk sinyal digital, oleh sinyal “demodulating” dan mengirimkannya melalui koneksi kabel Ethernet ke jalur super informasi yang disebut dengan internet. Baca juga: Pengertian hotspot dan fungsinya secara lengkap.

Cara kerja dari wireless selanjutnya adalah proses sebaliknya saat menerima informasi pada komputer melalui jaringan wireless. Kali ini router menerima data digtal dari internet dan juga memodulasi kedalam bentuk analog. Lalu kemudian antena adapter wireless menerima sinyal analog dimodulasi dan demodulates kembali kedalam bentuk digital lalu ditransfer kedalam komputer.
Sebuah teknologi yang membuat semua ini terjadi karena adanya jaringan wireless, link yang penting dalam jaringan wireless adalah router dan adapter wireless/Wi-Fi. Pada saat ini, kebanyakan laptop maupun komputer sudah dilengkapi dengan hardware dan juga software wireless/WiFi. Jaringan Hotspot wireless daerah di sekitar router wireless yang mempunyai kekuatan sinyal yang tinggi. Tentu saja cara kerja wireless melakukan transfer data yang lebih cepat di jaringan wireless ini.

B. Radio

Radio adalah alat teknologi yang berfungsi untuk mengirim sinyal dengan cara melakukan modulasi dan dapat juga dengan cara menggunakan radiasi yang berasal dari gelombang elektromagnetik radio.Teknologi komunikasi saat ini yang sudah sangat canggih sekalipun tetap menggunakan konsep-konsep dari gelombang radio tersebut. Bahkan para astronot agar bisa tetap berkomunikasi dengan bumi menggunakan sinyal radio karena gelombang elektromagnetik bisa merambat di ruang hampa udara. Gelombang radio tercipta ketika  sebuah objek yang bermuatan listrik di modulasi atau ditingkatkan frekuensinya. Sehingga kita mengenal satuan frekuensi untuk radio yang paling kecil ialah 10 Hertz sampai yang paling tinggi 10 giga hertz. Sebenarnya gelombang elektromagnetik tidak hanya radio, ada gelombang lain yang lebih tinggi tingkat frekuensinya yaitu sinar gamma, ultraviolet, X ray, inframerah.

Gelombang radio digunakan sebagai dasar gelombang yang digunakan pada siaran radio, sinyal telepon genggam dan juga untuk radar, baik itu radar komersial atau radar militer. Pengertian radio dan konsep elektromagnetik dikembangkan oleh David E. Huhes pada tahun 1878. Mulai dari sana bermunculan penelitian lain yang mengembangkan teknologi radio ini sampai dengan teknologi radio saat ini. Salah satu tokoh yang paling terkenal dan berjasa pada perkembangan teknologi gelombang radio ialah Rudolft Hertz. Dia yang membuktikan bahwa radiasi radio memiliki atau membawa seluruh property gelombang.

Cara kerja radio itu sendiri cukup simple. Gelombang radio dibawa oleh atau dipancarkan oleh gelombang pembawa, gelombang radio dipantulkan oleh lapisan udara dibagian atmosphere bumi, tepatnya pada lapisan ionosfer. Pada lapisan inilah gelombang radio dipantulkan kembali ke bumi dan ditangkap oleh menara penerima sinyal. Sehingga tidak heran jarak jangkauan gelombang radio amat jauh sekali, bahkan sampai ke luar angkasa sekalipun. Saat ini penggunaan radio secara langsung memang sudah agak berkurang karena adanya perangkat teknologi lain yang lebih canggih, namun sebenarnya secara tidak langsung teknologi komunikasi tersebut masih menggunakan teknologi gelombang radio.

C. InfraMerah
Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:

  1.  Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm
  2.  Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 µm
  3.  Far Infra Merah……………….10 – 100 µm